08 Januari 2025
Era kepelatihan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala timnas Indonesia membawa perubahan besar dalam komposisi tim. Kluivert, yang baru-baru ini diumumkan sebagai pelatih timnas, memiliki gaya pelatihan dan filosofi permainan yang berbeda dari pendahulunya, Shin Tae-yong. Hal ini tentu berdampak pada para pemain yang sebelumnya menjadi andalan di era Shin Tae-yong, yang kini harus bersaing untuk tetap masuk dalam skuat utama timnas Indonesia. Berikut adalah empat pemain yang dianggap sebagai “anak emas” Shin Tae-yong dan kini harus berjuang keras untuk mendapatkan tempat di timnas Indonesia di bawah kepelatihan Kluivert.
1. Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri adalah salah satu pemain yang paling sering mendapatkan kesempatan bermain di bawah Shin Tae-yong. Pemain yang bermain di posisi sayap ini dikenal dengan dribbling cepat dan kemampuan teknisnya yang mumpuni. Sebagai salah satu bintang muda Indonesia, Egy memiliki potensi besar untuk mengisi posisi penting di timnas.
- Tantangan di Era Kluivert:
- Meskipun Egy telah menjadi andalan di lini serang Indonesia, era baru yang dipimpin oleh Kluivert membawa tantangan baru. Kluivert memiliki gaya permainan yang lebih terstruktur dan mengutamakan penguasaan bola yang lebih baik. Egy harus beradaptasi dengan sistem permainan ini dan menunjukkan konsistensinya untuk tetap dipilih sebagai pilihan utama di posisi sayap.
- Kesempatan untuk Beradaptasi:
- Egy diharapkan dapat terus berkembang di luar negeri, di mana dia mengasah kemampuannya di level yang lebih tinggi. Dengan peningkatan kualitas, Egy dapat kembali menjadi bagian penting dalam skuad timnas Indonesia di era Kluivert.
2. Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam adalah bek kanan yang menjadi andalan Shin Tae-yong dalam beberapa tahun terakhir. Pemain PSS Sleman ini memiliki kualitas pertahanan yang solid, serta kemampuan menyerang yang tak jarang memberi kontribusi pada serangan timnas.
- Kompetisi yang Meningkat:
- Di bawah pelatih baru, Asnawi harus bersaing dengan pemain-pemain lain yang memiliki kualitas serupa. Kluivert akan menuntut pemain bertahan untuk lebih berkontribusi dalam menyerang dan menjaga stabilitas di lini belakang, yang artinya Asnawi harus terus menunjukkan kualitasnya baik dalam bertahan maupun membantu serangan.
- Bersaing dengan Pemain Lain:
- Ada sejumlah bek kanan yang mulai menunjukkan potensi besar di liga domestik, yang membuat posisi Asnawi tidak lagi terjamin. Untuk itu, Asnawi harus meningkatkan kualitas permainannya agar tetap menjadi pilihan utama di timnas Indonesia.
3. Witan Sulaeman
Witan Sulaeman adalah salah satu pemain yang sering menjadi andalan Shin Tae-yong, terutama di lini serang. Dengan kecepatan dan kemampuannya dalam memberikan assist serta mencetak gol, Witan menjadi salah satu pemain kunci timnas Indonesia.
- Harus Bersaing dengan Gaya Baru Kluivert:
- Di era Kluivert, Witan harus beradaptasi dengan filosofi yang lebih mengutamakan permainan kolektif dan penguasaan bola. Gaya permainan yang lebih terorganisir ini akan menjadi tantangan bagi Witan untuk menyesuaikan dirinya dengan sistem yang diterapkan pelatih baru.
- Menunjukkan Konsistensi:
- Agar tetap menjadi bagian penting dari timnas, Witan harus menunjukkan konsistensi dalam penampilannya, baik di level klub maupun di timnas. Hanya dengan kualitas dan ketekunan, Witan bisa kembali menjadi pemain inti di era Kluivert.
4. Ricky Kambuaya
Ricky Kambuaya adalah salah satu pemain yang menjadi kunci di lini tengah timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Sebagai gelandang bertahan yang energik, Ricky memiliki kemampuan untuk menghentikan serangan lawan serta mengalirkan bola dengan cepat ke lini serang.
- Menyelaraskan Diri dengan Filosofi Kluivert:
- Ricky Kambuaya dikenal dengan kemampuan bertahannya yang kuat, namun di era Kluivert, Kambuaya harus lebih mengasah kemampuannya dalam distribusi bola dan memainkan peran yang lebih besar dalam penguasaan bola. Kluivert menginginkan gelandang yang tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berperan aktif dalam menyerang dan menciptakan peluang.
- Persaingan dengan Gelandang Lain:
- Sebagai gelandang bertahan, Ricky harus bersaing dengan pemain-pemain baru yang juga menunjukkan kualitas serupa. Dengan filosofi permainan Kluivert yang lebih menuntut gelandang untuk lebih kreatif, Ricky harus membuktikan kemampuannya untuk tetap relevan di lini tengah.
5. Kesimpulan
Era baru di bawah kepelatihan Patrick Kluivert membawa tantangan bagi para pemain yang sebelumnya menjadi andalan Shin Tae-yong. Pemain seperti Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, dan Ricky Kambuaya kini harus berjuang keras untuk mempertahankan tempat mereka di timnas Indonesia. Mereka harus beradaptasi dengan filosofi permainan baru yang lebih mengutamakan penguasaan bola, kedisiplinan, dan permainan kolektif. Meskipun tantangan ini besar, para pemain ini memiliki potensi untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.