BPKN Ungkap Temuan dari Sidak Kekacauan Penukaran Tiket Konser SEVENTEEN

13 Februari 2025

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) akhirnya angkat bicara terkait kekacauan yang terjadi saat proses penukaran tiket konser SEVENTEEN di Jakarta. Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan BPKN menemukan berbagai permasalahan dalam sistem penukaran tiket, mulai dari manajemen yang buruk hingga kurangnya koordinasi antara pihak penyelenggara dan vendor tiket.

Antrian Panjang dan Ketidakpastian

Ribuan penggemar SEVENTEEN, yang dikenal sebagai Carat, mengeluhkan proses penukaran tiket yang berlangsung kacau. Banyak dari mereka harus mengantri berjam-jam di bawah terik matahari tanpa kepastian jadwal penukaran tiket yang jelas.

Menurut temuan BPKN, pihak penyelenggara tidak menyediakan mekanisme yang memadai untuk mengatur antrian sehingga terjadi penumpukan massa di lokasi penukaran tiket. Selain itu, beberapa penggemar melaporkan bahwa mereka tidak dapat menukar tiket meskipun sudah membawa dokumen yang dipersyaratkan.

“Tidak ada jalur khusus untuk kategori tiket tertentu, sehingga semua penggemar menumpuk di satu lokasi. Akibatnya, situasi menjadi tidak terkendali dan menyulitkan semua pihak,” ungkap salah satu anggota BPKN yang hadir di lokasi.

Sistem Digital Bermasalah

BPKN juga menemukan bahwa masalah lain datang dari sistem penukaran tiket secara digital yang dianggap tidak siap. Beberapa penggemar melaporkan bahwa kode QR tiket mereka tidak terbaca oleh sistem, sementara sebagian lainnya mendapati tiket mereka tidak terdaftar meskipun sudah melakukan pembelian secara resmi.

“Kami melihat adanya kelemahan signifikan dalam infrastruktur teknologi yang digunakan oleh pihak penyelenggara. Sistem digital harusnya mempermudah proses, bukan justru menambah masalah,” ujar Ketua BPKN, Rizal Eko.

Minimnya Fasilitas Pendukung

Selain itu, BPKN mencatat minimnya fasilitas pendukung di lokasi penukaran tiket. Banyak penggemar yang tidak mendapatkan akses ke toilet, tempat duduk, maupun air minum selama menunggu giliran. Hal ini memicu keluhan dari para penggemar, yang mayoritas harus menunggu berjam-jam tanpa kenyamanan yang memadai.

“Kami juga prihatin melihat kondisi para penggemar, terutama yang masih remaja, harus bertahan dalam situasi yang tidak manusiawi. Ini menjadi catatan penting untuk penyelenggara ke depannya,” tambah Rizal.

Pernyataan Penyelenggara

Pihak penyelenggara konser akhirnya memberikan tanggapan atas hasil sidak BPKN. Mereka mengakui adanya kekurangan dalam proses penukaran tiket dan berjanji akan memperbaiki sistem mereka untuk acara di masa depan.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penggemar. Kami akan bekerja sama dengan BPKN untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,” ujar perwakilan penyelenggara dalam konferensi pers.

Namun, permintaan maaf ini dinilai belum cukup oleh banyak penggemar yang merasa dirugikan. Beberapa di antaranya bahkan berencana melaporkan penyelenggara ke pihak berwenang atas pelanggaran hak konsumen.

Rekomendasi dari BPKN

BPKN memberikan beberapa rekomendasi kepada penyelenggara untuk mencegah kekacauan serupa di masa depan. Rekomendasi tersebut antara lain adalah:

  1. Meningkatkan kapasitas sistem digital untuk memastikan tiket dapat diverifikasi dengan cepat dan akurat.
  2. Menyediakan fasilitas pendukung seperti tenda, toilet, dan air minum di lokasi penukaran tiket.
  3. Membagi jadwal penukaran tiket berdasarkan kategori atau sesi untuk menghindari penumpukan massa.
  4. Meningkatkan koordinasi dengan vendor tiket untuk memastikan data tiket terverifikasi dengan benar sebelum proses penukaran.

Harapan untuk Acara Mendatang

Konser SEVENTEEN di Jakarta yang merupakan bagian dari tur dunia mereka tetap berjalan sesuai jadwal meskipun penukaran tiket diwarnai kekacauan. BPKN berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggara acara di Indonesia, khususnya untuk konser berskala internasional dengan jumlah penggemar yang besar.

“Perlindungan konsumen adalah prioritas utama. Kami akan terus memantau dan memastikan hak-hak penggemar sebagai konsumen tetap terjaga,” tegas Rizal.

Dengan adanya evaluasi dari BPKN, penggemar berharap penyelenggaraan konser di Indonesia dapat lebih terorganisir dan memberikan pengalaman yang lebih baik di masa mendatang.

  • Related Posts

    Raditya Dika Hadirkan Podcast Baru “Yono Series” dengan Konsep Unik

    13 Maret 2025 Raditya Dika kembali menghadirkan karya terbaru dengan merilis podcast berjudul Yono Series. Dikenal dengan gaya bercerita yang unik dan khas, Raditya membawa konsep berbeda dalam podcast ini,…

    Nunung dan 5 Artis Wanita Lain yang Menjadi Tulang Punggung Keluarga, Ada yang Bekerja Sejak Kecil

    13 Maret 2025 Dunia hiburan sering kali dipenuhi kisah perjuangan para artis sebelum mencapai kesuksesan. Beberapa di antaranya harus berjuang sejak dini demi membantu perekonomian keluarga. Tak sedikit artis wanita…

    You Missed

    Rekomendasi Saham untuk Senin 17 Maret 2025: Peluang Blue Chip Murah?

    • By qianzi
    • March 17, 2025
    • 5 views
    Rekomendasi Saham untuk Senin 17 Maret 2025: Peluang Blue Chip Murah?

    Harga Emas Antam Naik Rp2.000 ke Rp1.741.000 per Gram pada 17 Maret 2025

    • By qianzi
    • March 17, 2025
    • 2 views
    Harga Emas Antam Naik Rp2.000 ke Rp1.741.000 per Gram pada 17 Maret 2025

    Rupiah Melemah ke Rp16.406 per Dolar AS, Terlemah di Asia Hari Ini

    • By qianzi
    • March 17, 2025
    • 4 views
    Rupiah Melemah ke Rp16.406 per Dolar AS, Terlemah di Asia Hari Ini

    Erick Thohir Tetapkan Target Besar: Timnas U-17 Harus Lolos ke Piala Dunia 2025!

    • By qianzi
    • March 15, 2025
    • 7 views
    Erick Thohir Tetapkan Target Besar: Timnas U-17 Harus Lolos ke Piala Dunia 2025!

    Ernando Ari Tak Takut Bersaing dengan Emil Audero: Selama Makan Nasi, Saya Siap!

    • By qianzi
    • March 15, 2025
    • 7 views
    Ernando Ari Tak Takut Bersaing dengan Emil Audero: Selama Makan Nasi, Saya Siap!

    Market Value Timnas Indonesia vs Australia: Selisihnya Tak Terlalu Jauh!

    • By qianzi
    • March 15, 2025
    • 8 views
    Market Value Timnas Indonesia vs Australia: Selisihnya Tak Terlalu Jauh!
    Jackpot Pertengahan Maret Di Pan4D 7 Fitur Terlarang Scatter Hitam Terbaru Strategi Meraih Jackpot Besar Gates Of Olympus 7 Pola Viral Mahjong Ways 2 Dan Taktik Pengali Ganda Meningkatkan Pendapatan Dengan Bermain 5 Lions Megaways Pan4D Rahasia Kemenangan Starlight Princess 1000 Di Pan4D 7 Rekomendasi Game Pragmaticplay Di Bulan Ramadhan Rahasia Mendapatkan 10 Juta Di Mahjong Wins 3 Pan4D Deretan Fitur Lucky Neko Jamin Menang Ratusan Juta Rahasia Menang 50 Juta Mahjong Ways

    Diagonal Phantom Mahjong Scatter Hujan

    Firasat Ajaib Jackpot 90Juta

    Cosmic Pulse Starlight Saldo 300X

    Ritual Unik Mahjong Scatter 5X

    Iseng Olympus Petir X2500

    Meteor Burst Bonanza Jackpot 50Juta

    Mahjong Gacor Pemancing Untung 20X

    Quantum Spin Wild West Full Wild

    Aurora Scatter Mahjong Auto Kaya

    Storm Break Starlight Hasil Gila

    Inferno Wild Bonanza RTP Maks

    Golden Tile Mahjong Scatter Hujan

    Nebula Sequence Wild West 150Juta

    Skyfall Combo Starlight 80Juta

    Mahjong Warung Kopi Scatter Bertubi

    Modal 15K Olympus Petir X2500

    Zeus Fury Olympus Saldo 100Juta

    Supernova Spin Sugar Scatter 20X

    Thunder Gate Olympus 20K Jadi 120Juta

    Lunar Spin Wild West Jackpot 100Juta