Dasco: Kenaikan PPN 12 Persen pada Barang Mewah Hanya Tambah Rp 3,2 Triliun ke Kas Negara

01 Januari 2025

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk barang mewah diperkirakan hanya akan menambah pendapatan negara sebesar Rp 3,2 triliun. Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Jakarta, yang turut dihadiri oleh sejumlah tokoh politik dan ekonom.


1. Dasar Kebijakan Kenaikan PPN

Pemerintah sebelumnya mengumumkan rencana menaikkan tarif PPN barang mewah dari 11 persen menjadi 12 persen sebagai bagian dari strategi meningkatkan pendapatan negara.

  • Tujuan Kebijakan:
    • Kenaikan ini ditargetkan untuk menambah pemasukan negara guna mendanai berbagai program pembangunan, termasuk infrastruktur dan subsidi sosial.
  • Pendapatan Tambahan:
    • “Meski Rp 3,2 triliun terlihat signifikan, angka ini masih kecil jika dibandingkan dengan total kebutuhan anggaran negara,” ujar Dasco.

2. Kritik Dasco terhadap Efektivitas Kebijakan

Dasco mempertanyakan sejauh mana kebijakan ini benar-benar efektif dalam mendongkrak pendapatan negara.

  • Kontribusi Terbatas:
    • Dasco menilai bahwa pajak dari barang mewah hanya menyumbang sebagian kecil dari keseluruhan pendapatan pajak nasional.
  • Alternatif Solusi:
    • Ia mengusulkan agar pemerintah lebih fokus pada upaya meningkatkan basis pajak, seperti memperbaiki sistem perpajakan untuk usaha kecil dan menengah (UKM).

3. Respons Publik dan Pengamat Ekonomi

Pernyataan Dasco memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan pengamat ekonomi.

  • Komentar Masyarakat:
    • “PPN untuk barang mewah memang penting, tetapi dampaknya kecil kalau tidak diimbangi dengan perbaikan sistem perpajakan,” ujar seorang warga di Jakarta.
  • Opini Pengamat:
    • “Tambahan Rp 3,2 triliun memang tidak besar, tetapi kebijakan ini bisa memberikan pesan moral penting terkait pengenaan pajak pada kelompok ekonomi atas,” kata seorang ekonom.

4. Tantangan dalam Implementasi Kebijakan

Kenaikan PPN untuk barang mewah menghadapi tantangan dalam implementasinya.

  • Potensi Penghindaran Pajak:
    • Beberapa pihak khawatir bahwa kenaikan tarif ini akan mendorong praktik penghindaran pajak, terutama di sektor barang mewah yang sering tidak tercatat dengan baik.
  • Efek pada Konsumsi:
    • Selain itu, kebijakan ini juga berisiko menurunkan konsumsi barang mewah, yang dapat berdampak pada industri terkait.

Kesimpulan

Kenaikan PPN barang mewah menjadi 12 persen memang memberikan tambahan pendapatan bagi negara, tetapi efektivitasnya dalam mendukung keuangan negara secara keseluruhan masih diperdebatkan.
Dasco mengingatkan bahwa langkah ini harus diiringi dengan reformasi sistem pajak yang lebih luas untuk memastikan pertumbuhan ekonomi dan keadilan fiskal. Akankah kebijakan ini membawa hasil yang diharapkan atau justru menimbulkan masalah baru? Waktu akan menjawab.

  • Related Posts

    Dokumen Pembunuhan JFK Ungkap Keberadaan Markas CIA di Tiga Kota Indonesia

    21 Maret 2025 Dokumen rahasia terkait pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy (JFK) yang baru-baru ini dideklasifikasi mengungkap informasi mengejutkan. Dalam dokumen tersebut, disebutkan bahwa CIA memiliki markas di…

    506 Tewas sejak Israel Lanjutkan Serangan di Gaza, Rumah Sakit Indonesia Kewalahan

    21 Maret 2025 Serangan terbaru Israel ke Gaza kembali menelan ratusan korban jiwa. Sejak operasi militer dilanjutkan, tercatat sebanyak 506 warga Palestina tewas dalam rentang waktu yang singkat. Jumlah korban…

    You Missed

    Perjuangan Franck Ribery: Hampir Kehilangan Kaki Akibat Infeksi Parah

    • By qianzi
    • March 23, 2025
    • 62 views
    Perjuangan Franck Ribery: Hampir Kehilangan Kaki Akibat Infeksi Parah

    Dedi Kusnandar Kembali Berlatih dengan Persib Setelah Cedera Mengerikan

    • By qianzi
    • March 23, 2025
    • 60 views
    Dedi Kusnandar Kembali Berlatih dengan Persib Setelah Cedera Mengerikan

    Rekor Pertemuan Indonesia Vs Bahrain: Garuda Tertinggal Tipis

    • By qianzi
    • March 23, 2025
    • 72 views
    Rekor Pertemuan Indonesia Vs Bahrain: Garuda Tertinggal Tipis

    Indonesia Vs Bahrain: Garuda Wajib Waspada, Jangan Sampai Tertinggal!

    • By qianzi
    • March 23, 2025
    • 66 views
    Indonesia Vs Bahrain: Garuda Wajib Waspada, Jangan Sampai Tertinggal!

    Harry Kane Balas Kritik dengan Menyinggung Messi dan Ronaldo

    • By qianzi
    • March 21, 2025
    • 140 views
    Harry Kane Balas Kritik dengan Menyinggung Messi dan Ronaldo

    Lampu Stadion Iran Padam, Striker Kecewa dengan Kondisi Fasilitas

    • By qianzi
    • March 21, 2025
    • 62 views
    Lampu Stadion Iran Padam, Striker Kecewa dengan Kondisi Fasilitas