
21 Februari 2025
Perjuangan tak kenal lelah membawa Hisyam Alfarizi pada pencapaian luar biasa. Setelah mengalami 17 kali kegagalan dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN), ia akhirnya diterima di 20 universitas, baik di dalam maupun luar negeri. Kisah inspiratifnya menjadi bukti bahwa kerja keras dan ketekunan dapat membuahkan hasil.
Perjuangan Panjang dan Kegagalan Berulang
Hisyam, lulusan SMA asal Jakarta, tidak pernah menyerah meski berkali-kali gagal dalam berbagai seleksi PTN. Sejak lulus sekolah, ia mengikuti berbagai jalur masuk, termasuk SNMPTN, SBMPTN, hingga ujian mandiri di berbagai kampus ternama. Namun, hasilnya selalu tak sesuai harapan.
“Awalnya berat menerima kenyataan gagal berkali-kali, tapi saya terus belajar dan memperbaiki strategi,” ujar Hisyam.
Selama masa-masa sulit itu, ia tidak putus asa. Hisyam terus belajar, mengikuti bimbingan, serta memperluas pilihan universitas, termasuk mencoba mendaftar ke kampus luar negeri.
Diterima di 20 Kampus Bergengsi
Ketekunan Hisyam akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun ini, ia secara mengejutkan diterima di 20 universitas berbeda, termasuk beberapa PTN ternama di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada. Tak hanya itu, ia juga berhasil lolos seleksi di sejumlah universitas luar negeri di Amerika Serikat, Australia, dan Jepang.
“Rasanya tidak percaya, setelah semua kegagalan, akhirnya saya mendapat banyak kesempatan sekaligus,” ungkapnya penuh syukur.
Pelajaran dari Perjalanan Hisyam
Kisah Hisyam menjadi inspirasi bagi banyak pelajar yang tengah berjuang masuk perguruan tinggi. Ia menekankan bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses menuju kesuksesan.
“Yang paling penting adalah terus mencoba, memperbaiki diri, dan tidak mudah menyerah,” pesannya.
Dengan pencapaiannya ini, Hisyam berharap bisa memotivasi anak muda Indonesia untuk terus berusaha meraih mimpi mereka, meski menghadapi banyak rintangan.