17 Februari 2025

AS Roma berhasil mencuri tiga poin penting dalam laga tandang melawan Parma di pekan ke-23 Serie A. Kemenangan tipis 1-0 untuk Giallorossi ditentukan oleh gol tunggal Matias Soule, yang tampil gemilang dan menjadi pahlawan bagi tim tamu.

Babak Pertama Berjalan Sengit

Bertanding di Stadio Ennio Tardini, Parma memberikan perlawanan sengit sejak awal laga. Tuan rumah, yang saat ini berjuang menjauh dari zona degradasi, tampil penuh semangat dengan mengandalkan serangan balik cepat.

Di sisi lain, Roma yang datang dengan target menang, berusaha mendominasi permainan melalui penguasaan bola. Peluang pertama Roma datang melalui Lorenzo Pellegrini di menit ke-15, tetapi tendangannya masih melebar di sisi gawang. Parma juga hampir unggul lewat aksi Roberto Inglese, namun kiper Rui Patrício berhasil menggagalkan peluang emas tersebut.

Matias Soule Pecahkan Kebuntuan

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-67 setelah Matias Soule mencetak gol yang luar biasa. Pemain muda asal Argentina tersebut menerima umpan terukur dari Paulo Dybala, kemudian melakukan aksi individu melewati dua pemain bertahan Parma sebelum melepaskan tembakan keras ke sudut kiri gawang.

Gol ini menjadi penentu kemenangan Roma dan membuktikan kualitas Soule sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Serie A. Pelatih José Mourinho memberikan pujian khusus untuk Soule usai pertandingan.

“Dia pemain yang sangat berbakat. Gol itu menunjukkan ketenangannya di momen penting. Saya bangga dengan kontribusinya,” ujar Mourinho.

Parma Gagal Memanfaatkan Peluang

Meski tertinggal, Parma terus memberikan perlawanan hingga menit-menit akhir pertandingan. Beberapa peluang tercipta, termasuk sundulan dari Adrian Benedyczak yang sayangnya masih membentur mistar gawang.

Namun, pertahanan Roma yang solid di bawah komando Chris Smalling dan Gianluca Mancini berhasil menjaga keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.

Dampak di Klasemen

Kemenangan ini membawa AS Roma naik ke posisi keempat klasemen sementara Serie A dengan 44 poin, menjaga peluang mereka untuk bersaing di zona Liga Champions. Sementara itu, Parma tetap tertahan di peringkat ke-17 dengan 19 poin, hanya berjarak dua poin dari zona degradasi.

Kesimpulan

Matias Soule menjadi pembeda dalam laga ini, menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci bagi Roma. Di sisi lain, Parma harus segera menemukan solusi untuk keluar dari ancaman degradasi.

Dengan performa yang terus meningkat, Roma kini mengincar hasil positif di laga berikutnya melawan Sassuolo. Sementara itu, Parma harus berjuang ekstra keras saat menghadapi Torino pekan depan. Akankah kedua tim mampu mencapai target masing-masing? Kita tunggu aksi mereka selanjutnya.