
9 Februari 2025
Mantan bek Barcelona, Gerard Piqué, memberikan pandangannya mengenai perbandingan antara Barcelona dan Real Madrid musim ini. Menurutnya, Blaugrana memiliki skuad yang lebih berbakat dibandingkan Los Blancos, tetapi masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki jika ingin kembali mendominasi kompetisi.
Penilaian Piqué terhadap Barcelona
Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, Piqué mengungkapkan bahwa secara individu, para pemain Barcelona memiliki potensi besar. Namun, ia juga menilai bahwa tim asuhan Xavi Hernandez masih membutuhkan peningkatan di beberapa aspek untuk bisa bersaing secara konsisten.
“Jika kita berbicara soal bakat individu, Barcelona saat ini memiliki banyak pemain muda dengan potensi luar biasa. Namun, sepak bola bukan hanya soal bakat. Masih ada hal-hal seperti pengalaman, mentalitas, dan konsistensi yang menentukan keberhasilan sebuah tim,” ujar Piqué.
Ia menambahkan bahwa Barcelona masih harus meningkatkan aspek kedewasaan dalam permainan mereka agar mampu bersaing dengan Real Madrid dalam perebutan gelar.
Real Madrid Lebih Matang
Di sisi lain, Piqué mengakui bahwa Real Madrid memiliki keunggulan dalam hal pengalaman dan mentalitas juara. Dengan kehadiran pemain-pemain senior seperti Luka Modrić, Toni Kroos, dan rekrutan baru yang tampil impresif, Madrid tetap menjadi pesaing utama di semua kompetisi.
“Mereka punya kombinasi yang bagus antara pemain berpengalaman dan talenta muda. Madrid selalu tahu bagaimana memenangkan pertandingan besar, dan itu yang membuat mereka tetap kompetitif setiap musimnya,” tambah Piqué.
Persaingan Ketat di La Liga
Saat ini, Barcelona dan Real Madrid masih bersaing di papan atas klasemen La Liga. Kedua tim terus berusaha mempertahankan konsistensi demi meraih gelar juara musim ini.
Xavi Hernandez diharapkan mampu membawa Barcelona ke level berikutnya dengan membangun tim yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki mental juara. Sementara itu, Carlo Ancelotti tetap mengandalkan keseimbangan antara pemain muda dan senior untuk mempertahankan dominasi Madrid.
Dengan musim yang masih panjang, pertarungan antara dua raksasa Spanyol ini akan terus menjadi sorotan utama di dunia sepak bola.