Tottenham Musim Ini: Lini Depan Garang, Pertahanan Jadi PR Besar

20 Januari 2025

Tottenham Hotspur kembali menjadi sorotan di Premier League musim ini dengan lini serang mereka yang produktif. Namun, performa pertahanan yang rapuh terus menjadi masalah besar, menghambat ambisi mereka untuk bersaing di papan atas klasemen. Kombinasi performa menyerang yang mengesankan dan kelemahan di lini belakang menciptakan dinamika yang menarik namun penuh tantangan bagi tim asuhan Ange Postecoglou.


Produktivitas Tinggi di Lini Depan

Lini serang Tottenham menjadi salah satu yang terbaik di Premier League musim ini. Dengan duo Harry Kane dan Son Heung-min yang terus mencetak gol secara konsisten, Spurs menjadi tim yang paling ditakuti di kotak penalti lawan. Kane, dengan koleksi 15 gol sejauh ini, memimpin daftar top scorer sementara, sementara Son telah menambahkan 10 gol dan beberapa assist penting.

Bergabungnya pemain baru seperti James Maddison juga memberikan kreativitas tambahan di lini tengah, menciptakan peluang demi peluang untuk para penyerang. Dalam 20 pertandingan musim ini, Tottenham telah mencetak 45 gol, menjadikan mereka salah satu tim paling produktif di liga.


Pertahanan yang Rapuh

Namun, produktivitas tinggi di lini depan tidak diimbangi dengan soliditas di lini belakang. Tottenham telah kebobolan 38 gol sejauh ini, catatan yang buruk untuk tim yang ingin bersaing di zona Liga Champions. Masalah utama terletak pada kurangnya koordinasi di lini pertahanan dan seringnya melakukan kesalahan individu.

“Kami bermain sangat baik saat menyerang, tetapi terlalu banyak kebobolan yang tidak seharusnya terjadi. Ini adalah area yang harus kami perbaiki segera,” ujar Postecoglou dalam konferensi pers usai laga melawan Brighton, di mana Spurs hanya mampu bermain imbang 3-3 meski sempat unggul dua gol.


Fokus pada Pembenahan Pertahanan

Untuk memperbaiki masalah di lini belakang, Tottenham dikabarkan sedang aktif mencari bek tengah baru di bursa transfer Januari. Nama-nama seperti Marc Guehi dari Crystal Palace dan Alessandro Bastoni dari Inter Milan disebut-sebut menjadi target utama mereka. Selain itu, Postecoglou juga menekankan pentingnya meningkatkan organisasi pertahanan dalam sesi latihan.

“Saya percaya pada pemain yang kami miliki, tetapi kami juga perlu menambah kekuatan jika ingin menjadi lebih kompetitif. Ini adalah proses yang membutuhkan kerja sama dan komitmen dari semua pihak,” tambah Postecoglou.


Tanggapan Penggemar

Penggemar Tottenham memiliki pandangan beragam terhadap performa tim musim ini. Di satu sisi, mereka terkesan dengan permainan menyerang yang atraktif, tetapi di sisi lain, mereka frustrasi dengan hasil yang tidak konsisten akibat kelemahan di lini belakang.

“Serangan kami luar biasa, tetapi pertahanan benar-benar mengecewakan. Jika kita bisa memperbaiki lini belakang, saya yakin kita bisa bersaing di empat besar,” ujar salah satu penggemar melalui media sosial.


Penutup

Tottenham Hotspur memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu tim terbaik di Premier League musim ini, terutama dengan lini serang mereka yang garang. Namun, jika masalah pertahanan tidak segera diatasi, ambisi untuk finis di zona Liga Champions bisa saja kembali pupus. Dengan paruh kedua musim yang semakin kompetitif, semua mata tertuju pada bagaimana Spurs mengatasi kelemahan mereka di lini belakang.

  • Related Posts

    Parma Vs Roma: Matias Soule Jadi Penentu Kemenangan Giallorossi

    17 Februari 2025 AS Roma berhasil mencuri tiga poin penting dalam laga tandang melawan Parma di pekan ke-23 Serie A. Kemenangan tipis 1-0 untuk Giallorossi ditentukan oleh gol tunggal Matias…

    Bellingham Dikartu Merah, Ancelotti Sindir Wasit: Tak Paham Bahasa Inggris

    17 Februari 2025 Jude Bellingham menjadi sorotan setelah mendapat kartu merah dalam laga Real Madrid melawan Sevilla di pekan ke-23 Liga Spanyol. Insiden ini tidak hanya mempengaruhi permainan Los Blancos,…

    You Missed

    Parma Vs Roma: Matias Soule Jadi Penentu Kemenangan Giallorossi

    • By qianzi
    • February 16, 2025
    • 3 views
    Parma Vs Roma: Matias Soule Jadi Penentu Kemenangan Giallorossi

    Bellingham Dikartu Merah, Ancelotti Sindir Wasit: Tak Paham Bahasa Inggris

    • By qianzi
    • February 16, 2025
    • 3 views
    Bellingham Dikartu Merah, Ancelotti Sindir Wasit: Tak Paham Bahasa Inggris

    Klasemen Liga Spanyol: Peluang Barca Meningkat Usai Madrid dan Atletico Tertahan

    • By qianzi
    • February 16, 2025
    • 3 views
    Klasemen Liga Spanyol: Peluang Barca Meningkat Usai Madrid dan Atletico Tertahan

    10 Karya Sastra Tertua di Dunia, Usianya Capai 4.000 Tahun

    • By qianzi
    • February 16, 2025
    • 6 views
    10 Karya Sastra Tertua di Dunia, Usianya Capai 4.000 Tahun

    Mengenal Studi Literatur: Ciri-Ciri dan Teknik Pengumpulan Data yang Perlu Dipahami

    • By qianzi
    • February 16, 2025
    • 6 views
    Mengenal Studi Literatur: Ciri-Ciri dan Teknik Pengumpulan Data yang Perlu Dipahami

    10 Tips Maksimalkan Google Scholar untuk Penelitian dan Literatur Kredibel

    • By qianzi
    • February 16, 2025
    • 8 views
    10 Tips Maksimalkan Google Scholar untuk Penelitian dan Literatur Kredibel