
7 Februari 2025
Veronika Twins kembali menjadi sorotan setelah mengangkat isu lingkungan dalam diskusi mengenai skincare berkelanjutan. Dalam sebuah acara yang membahas pentingnya produk kecantikan ramah lingkungan, duo influencer ini menyoroti dampak industri fast fashion dan polusi terhadap lingkungan, serta bagaimana industri kecantikan dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif.
Diskusi ini menarik perhatian banyak pihak, terutama mereka yang peduli terhadap keberlanjutan industri kosmetik dan bagaimana konsumen bisa mengambil langkah lebih bijak dalam memilih produk perawatan kulit.
Fast Fashion dan Dampak Polusi Terhadap Lingkungan
Dalam pembahasannya, Veronika Twins menyinggung bahwa industri fast fashion tidak hanya berdampak pada eksploitasi tenaga kerja, tetapi juga menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia. Menurut mereka, bahan sintetis yang digunakan dalam banyak produk fashion berkontribusi terhadap pencemaran air dan tanah, sementara limbah tekstil yang sulit terurai memperburuk masalah lingkungan global.
Fast fashion memang memberikan pilihan yang lebih murah dan bervariasi, tetapi dampaknya terhadap lingkungan sangat besar. Banyak orang belum menyadari bahwa pakaian yang kita beli dan buang dengan cepat memiliki efek jangka panjang yang merusak ekosistem, ujar salah satu dari Veronika Twins dalam diskusi tersebut.
Selain fast fashion, mereka juga menyoroti bagaimana polutan dari industri kosmetik dan perawatan kulit dapat berdampak buruk terhadap lingkungan, terutama limbah plastik dari kemasan produk yang sulit terurai.
Skincare Berkelanjutan sebagai Solusi
Dalam diskusi ini, Veronika Twins menekankan pentingnya transisi ke skincare berkelanjutan yang menggunakan bahan-bahan alami dan kemasan yang lebih ramah lingkungan. Mereka menyebut bahwa semakin banyak brand kecantikan yang mulai beralih ke kemasan daur ulang, bahan organik, serta proses produksi yang lebih ramah lingkungan.
Kita sebagai konsumen punya peran besar dalam menentukan arah industri kecantikan. Dengan memilih produk yang lebih bertanggung jawab, kita bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tambah mereka.
Beberapa solusi yang mereka rekomendasikan untuk mendukung skincare berkelanjutan meliputi:
- Memilih produk dengan kemasan refillable atau yang bisa didaur ulang
- Menggunakan produk berbasis bahan alami tanpa kandungan mikroplastik
- Mendukung brand yang menerapkan produksi berkelanjutan dan cruelty-free
- Mengurangi konsumsi berlebihan dengan hanya membeli produk yang benar-benar dibutuhkan
Dukungan terhadap Brand Lokal Berkelanjutan
Selain membahas peran konsumen, Veronika Twins juga menyoroti pentingnya mendukung brand lokal yang berkomitmen terhadap keberlanjutan. Mereka menyebut bahwa banyak merek kecantikan dalam negeri yang kini berupaya mengurangi dampak lingkungan dengan menghadirkan produk berbasis zero waste serta menggunakan bahan baku yang bersumber secara etis.
Kami melihat banyak brand lokal yang sudah mulai menerapkan standar sustainability, tetapi sayangnya masih kurang mendapat perhatian dibandingkan dengan merek luar. Padahal, mereka memiliki produk yang tidak kalah berkualitas dan lebih ramah lingkungan, kata mereka.
Kesimpulan
Veronika Twins menggunakan platform mereka untuk meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan dengan menghubungkan dampak fast fashion, polusi, dan industri kecantikan. Dalam diskusi tentang skincare berkelanjutan, mereka menekankan pentingnya memilih produk yang lebih ramah lingkungan serta mendukung brand yang berkomitmen terhadap keberlanjutan.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, diharapkan konsumen dapat lebih bijak dalam memilih produk kecantikan, sementara industri kosmetik terus berinovasi menuju proses produksi yang lebih bertanggung jawab.