
13 Februari 2025
Legenda musik rock, Ozzy Osbourne, kembali tampil bersama band ikonik Black Sabbath dalam sebuah konser perpisahan yang penuh emosional. Acara ini digelar di Arena Birmingham, Inggris, dan menjadi momen bersejarah bagi penggemar musik rock di seluruh dunia.
Momen Reuni yang Dinanti
Konser ini menjadi momen yang sangat spesial karena menandai penampilan pertama Ozzy Osbourne bersama Black Sabbath sejak ia mengumumkan pensiun dari tur pada tahun 2023. Kehadiran Ozzy di atas panggung mendapat sambutan meriah dari ribuan penggemar yang memadati arena.
Black Sabbath, yang terdiri dari Tony Iommi (gitar), Geezer Butler (bass), dan Ozzy Osbourne (vokal), membawakan beberapa lagu ikonik mereka seperti Paranoid, War Pigs, dan Iron Man. Penampilan mereka malam itu tidak hanya menjadi nostalgia bagi para penggemar lama, tetapi juga memperkenalkan musik mereka kepada generasi baru.
“Saya sangat bersyukur bisa kembali ke panggung bersama keluarga saya di Black Sabbath. Ini adalah malam yang tidak akan pernah saya lupakan,” ujar Ozzy kepada para penonton.
Kondisi Ozzy yang Tetap Semangat
Meski sebelumnya sempat dirundung masalah kesehatan, termasuk gangguan saraf dan operasi tulang belakang, Ozzy Osbourne tampil penuh energi dan membuktikan bahwa semangat rock-nya belum pudar. Meskipun pergerakannya di panggung lebih terbatas dibanding masa jayanya, suara khasnya tetap menggema dengan kuat di arena.
Tony Iommi, gitaris utama Black Sabbath, mengungkapkan rasa harunya bisa tampil bersama Ozzy sekali lagi. “Ini adalah penutupan yang sempurna untuk perjalanan kami bersama. Kami memulai ini di Birmingham, dan kini kami mengakhirinya di sini dengan Ozzy di sisi kami,” ujarnya.
Suasana Penuh Emosi
Konser ini dipenuhi suasana haru, terutama ketika Ozzy menyampaikan pidato perpisahannya di penghujung acara. Ia berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka selama lima dekade terakhir.
“Kalian adalah alasan kami bisa terus melakukan ini. Terima kasih telah menjadi bagian dari hidup kami. Kami akan selalu mencintai kalian,” ucap Ozzy sebelum menutup konser dengan lagu Paranoid.
Para penggemar di arena mengangkat ponsel mereka untuk merekam momen terakhir ini, menciptakan lautan cahaya yang membuat suasana semakin emosional.
Konser Penutup yang Bersejarah
Reuni ini sekaligus menjadi konser perpisahan resmi bagi Black Sabbath sebagai band. Setelah lebih dari 50 tahun menjadi salah satu pelopor musik heavy metal, mereka akhirnya menutup perjalanan karier mereka dengan penuh kehormatan.
Penggemar yang hadir mengaku merasa beruntung bisa menyaksikan momen bersejarah ini. “Ini adalah pengalaman sekali seumur hidup. Melihat Ozzy kembali bersama Black Sabbath di panggung adalah sesuatu yang luar biasa,” kata salah satu penonton yang hadir.
Warisan Black Sabbath
Black Sabbath dikenal sebagai salah satu band yang mendefinisikan genre heavy metal dengan musik yang gelap, lirik yang mendalam, dan energi panggung yang luar biasa. Meskipun perjalanan mereka kini telah berakhir, warisan musik mereka akan terus hidup melalui karya-karya yang mereka tinggalkan.
Konser ini menjadi simbol akhir dari era keemasan Black Sabbath, sekaligus penanda bagaimana mereka telah menginspirasi generasi musisi dan penggemar selama lebih dari lima dekade.
Dengan berakhirnya konser ini, para penggemar di seluruh dunia akan selalu mengenang malam luar biasa di Birmingham sebagai penutup dari perjalanan salah satu band terbesar dalam sejarah musik rock.